Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) berhasil melakukan evakuasi terhadap satu jenazah tanpa identitas yang ditemukan terapung di perairan perbatasan Indonesia-Singapura. Pemberitahuan pertama mengenai temuan jenazah ini diterima oleh Kantor SAR Tanjungpinang dari Vessel Traffic Service (VTS) Batam dan Port Operations Control Centre (POCC) Maritime and Port Authority (MPA) of Singapore pada Kamis pukul 11.35 WIB. Jenazah tersebut memiliki ciri-ciri memakai celana pendek hitam tanpa baju dan ditemukan pada koordinat **1° 12.062′ N, 103° 52.910′ E**.
Tim SAR segera melakukan evakuasi setelah menerima informasi tersebut dan berhasil membawa jenazah ke darat dengan kondisi aman. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak berwenang untuk proses identifikasi lebih lanjut di Rumah Bhayangkara Polda Kepri sesuai prosedur yang berlaku. Kantor SAR Tanjungpinang berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi SAR ini, termasuk VTS Batam, MPA Singapore, dan seluruh personel tim SAR gabungan yang cepat dan sigap menangani laporan tersebut.
Masyarakat, terutama pelaut dan pengguna jasa transportasi laut, diimbau untuk selalu memperhatikan keselamatan dan segera melaporkan kondisi yang membahayakan manusia di wilayah perairan kepada pihak berwenang. Dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik, evakuasi jenazah dan penanganan keadaan darurat lainnya di perairan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.