24.6 C
Jakarta
Tuesday, July 2, 2024

Evakuasi dan Tanazul: Membantu Jemaah yang Sakit demi Kesehatan Negeriku

Pulang Jemaah Haji Gelombang Pertama Melalui Bandara Udara Internasional Raja Abdul Aziz

Makkah, 22 Juni 2024 – Kepulangan jemaah haji gelombang pertama ke tanah air melalui Bandar Udara Internasional Raja Abdul Aziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi, berlangsung mulai 22 Juni hingga 3 Juli 2024. Selama periode ini, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah akan melakukan evakuasi dan tanazul.

Dr. Enny Nuryanti MKM, selaku Kepala KKHI Makkah, menjelaskan bahwa tanazul adalah pemulangan jemaah haji melalui kloter yang berbeda dengan kloter keberangkatan karena alasan sakit serta memenuhi kriteria laik terbang. Sedangkan, evakuasi jemaah haji adalah keberangkatan/kepulangan jemaah haji melalui kloter yang sama, tetapi dengan bantuan evakuasi dari KKHI ke bandara kepulangan karena kondisi sakit. Pada gelombang pertama, bandara kepulangan melalui Bandara KKIA-Jeddah.

Tanazul dan evakuasi dilakukan untuk pasien yang dirawat di KKHI, pasca-rawat di rumah sakit Arab Saudi (RSAS), atau dari kloter. Sebelum melakukan tanazul dan evakuasi, dokter akan memberikan penilaian apakah jemaah haji laik atau tidak laik meneruskan ibadahnya.

Kriteria tanazul sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) nomor 9/2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab Saudi antara lain:

1. Kesadaran baik,
2. Hemodinamik stabil (Mean Arterial Pressure>65mmhg),
3. Saturasi Oksigen >92%,
4. Transportable, saat dilakukan tanazul tidak memperberat kondisi fisik, menimbulkan kecacatan dan mengancam keselamatan jemaah haji sakit,
5. Tidak mengidap penyakit menular atau infeksius,
6. Tidak dalam krisis hipertensi.

KKHI telah membentuk tim evakuasi dan tanazul yang terdiri dari dokter spesialis yang bertugas untuk menentukan kelayakan tanazul pasien. Proses tanazul melibatkan dokter spesialis dan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) untuk menyeleksi jemaah haji yang menjalani perawatan di KKHI Makkah dan RSAS.

Hingga tanggal 22 Juni 2024, sebanyak 5 jemaah haji telah ditanazul dan dievakuasi. Menurut Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah, Nurul Jamal, jemaah haji yang akan ditanazulkan harus sudah berada di bandara satu jam sebelum keberangkatan.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected].

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru