Pertandingan semifinal sepakbola di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) menjadi viral setelah wasit laga tersebut “KO” karena dipukul oleh pemain. Kejadian ini terjadi saat tim Aceh bertanding melawan Sulawesi Tengah (Sulteng) di Stadion Dimurthala, Banda Aceh.
Saat pertandingan berlangsung, Sulteng berhasil unggul 1-0 atas Aceh pada menit ke-24. Namun, Aceh sebagai tuan rumah berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Pertandingan mulai memanas ketika terjadi cekcok antara pelatih Sulteng dan staf pelatih Aceh, yang menyebabkan pertandingan terhenti sementara.
Pada menit ke-74, wasit Eko Agus Sugih Harto mengusir pemain Sulteng Wahyu Alman dengan kartu kuning, yang kemudian berujung pada kartu merah setelah Wahyu mendapat kartu kuning kedua. Di menit ke-83, wasit juga mengusir pemain Sulteng lainnya, Moh Akbar, karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain Aceh.
Ketegangan semakin meningkat ketika pemain Sulteng menolak untuk melanjutkan pertandingan setelah protes terhadap keputusan wasit. Akhirnya, pada menit ke-97, wasit mendapat pukulan dari pemain Sulteng, Muhammad Rizki Saputra, dan harus mendapatkan perawatan medis di lapangan.
Meskipun pertandingan dilanjutkan setelah itu, Sulteng akhirnya menolak untuk melanjutkan pertandingan dan dinyatakan kalah “walk out” (WO), sehingga Aceh lolos ke babak semifinal PON 2024. PSSI berjanji untuk mengusut tuntas insiden ini dan memberikan sanksi terberat bagi pelaku yang melanggar aturan “fair play” dalam pertandingan tersebut.