Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyoroti stamina para pemain tim nasional Indonesia dalam pertandingan melawan tuan rumah Arab Saudi. Meskipun berhasil menahan imbang dengan skor 1-1, Erick mengatakan bahwa stamina para pemain mulai menurun pada paruh kedua pertandingan.
Erick menekankan bahwa kondisi stamina para pemain bisa dipengaruhi oleh minimnya menit bermain di liga. Oleh karena itu, ia menerapkan regulasi wajib bagi setiap klub Liga 1 untuk menurunkan pemain berlabel tim nasional di setiap pertandingan.
PSSI selalu memantau dan memerhatikan menit bermain para pemain timnas melalui Badan Tim Nasional (BTN), yang juga melakukan pemantauan terhadap pemain timnas Indonesia yang bermain di luar negeri.
Meskipun penampilan timnas Indonesia dinilai bagus dalam pertandingan melawan Arab Saudi, Erick Thohir mengingatkan bahwa laga pembuka dalam setiap kompetisi biasanya berat. Terkait reaksi pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, yang gusar di pinggir lapangan, Erick menyebutnya dengan candaan karena keduanya pernah berada di Inter Milan.
Perlu diketahui bahwa Erick Thohir pernah memiliki saham mayoritas di Inter Milan dan menjabat sebagai presiden klub tersebut. Pada periode tersebut, ia sempat mendatangkan Roberto Mancini sebagai pelatih Inter Milan.
Pada pertandingan melawan Arab Saudi, Indonesia berhasil mencetak gol melalui Ragnar Oratmangoen sebelum disamakan oleh Arab Saudi melalui gol Musab Aljuwayr. Hasil ini membuat Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C.
Selanjutnya, timnas Indonesia akan menghadapi Australia setelah pertandingan melawan Arab Saudi. Meskipun demikian, Erick Thohir yakin bahwa timnas Indonesia mampu membuat kejutan di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
