24.8 C
Jakarta
Saturday, July 6, 2024

Erick Thohir Berharap 15% Kepemimpinan BUMN Diisi oleh Perempuan

Menteri BUMN Erick Thohir mendorong keterlibatan perempuan dalam perusahaan pelat merah. Ia menargetkan menambah porsi jajaran pimpinan BUMN yang perempuan menjadi 15% di setiap anak usaha tahun 2024. Erick Thohir mengatakan bahwa transformasi BUMN tidak dapat terjadi tanpa peran kepemimpinan milenial dan perempuan. Sebelumnya, BUMN telah mencapai target 10% anak muda di bawah 42 tahun menempati jajaran direksi di holding perusahaan BUMN.

“Sementara dari jajaran pimpinan itu, targetnya 25% karyawan perempuan. Saya tantang ke depan perempuan harus 15% di anak cucu,” ungkap Erick dalam agenda BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024 di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat.

Erick menekankan bahwa wanita merupakan unsur penting perubahan dan berpesan pada bos BUMN untuk memberikan kesempatan yang lebih besar agar kaum perempuan dapat menjadi pemimpin. Erick Thohir sebelumnya telah menandatangani Surat Edaran agar semua perusahaan BUMN menyediakan fasilitas penitipan anak (daycare), sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Bank Dunia mengungkapkan bahwa perempuan mengalami kesenjangan gender di tempat kerja yang jauh lebih besar daripada perkiraan sebelumnya. Perempuan hanya menikmati kurang dari dua pertiga hak yang dimiliki laki-laki. Menurut laporan Women, Business, and the Law 2024 yang dirilis oleh Bank Dunia, tidak ada satupun negara di dunia yang memberikan kesempatan setara bagi perempuan, terutama di lingkungan kerja. Menurut laporan tersebut, rata-rata perempuan hanya menikmati 64% perlindungan hukum dibandingkan laki-laki.

“Meskipun Undang-undang yang ada menyiratkan bahwa perempuan menikmati sekitar dua pertiga hak laki-laki, rata-rata negara baru menetapkan kurang dari 40% sistem untuk implementasi sepenuhnya,” tulis laporan Women, Business, and the Law 2024, dikutip pada 8 Maret 2024.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru