Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir akan mengevaluasi timnas Indonesia setelah mengalami kekalahan dari China di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Selasa malam. Pasukan Garuda kalah 1-2 dari China pada laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Kekalahan ini merupakan kekalahan perdana Indonesia dalam putaran ketiga setelah sebelumnya mendapatkan hasil seri melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Erick akan melakukan evaluasi setelah timnas Indonesia pulang dari Qingdao, China. “Kita harus terus mendukung Timnas Indonesia di kala menang maupun kalah. Sepulang mereka dari China saya akan mengadakan evaluasi,” ujar Erick.
Pada pertandingan tersebut, China berhasil unggul dua gol pada babak pertama melalui Baihelamu Abuduwaili pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44. Meskipun Indonesia mencoba merespons dengan gol Thom Haye pada menit ke-86, mereka tidak mampu mencetak gol lagi hingga akhir laga.
Kemenangan ini menjadi poin pertama bagi China setelah sebelumnya selalu kalah dalam tiga laga. Sementara itu, Indonesia masih berada di posisi kelima dengan tiga poin, unggul selisih gol dari China di dasar klasemen. Jepang tetap memimpin klasemen Grup C dengan 10 poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Australia.
Dengan enam laga tersisa, peluang kedua tim untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Indonesia akan melawan Jepang dan Arab Saudi di kandang pada November, sementara China akan bertandang ke Bahrain dan melawan Jepang di kandang.
Meskipun Indonesia menelan kekalahan, posisi kedua tim dalam klasemen Grup C tidak berubah. Indonesia dan China memiliki poin yang sama, namun Indonesia unggul dalam selisih gol. Kekalahan ini juga memperpanjang rekor buruk Indonesia yang belum pernah menang melawan China ketika bermain di Negeri Tirai Bambu.