Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban pembunuhan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Commander DVI Polri AKBP dr. Romy Sebastian mengungkapkan bahwa ketiga jenazah ini teridentifikasi melalui pencocokan data antemortem dan postmortem, dengan nama Sahar, Saharudin, dan Haidil Isdar. Proses identifikasi telah selesai dan jenazah akan segera diserahkan kepada keluarga setelah dimasukkan ke dalam peti mati.
Direktur RSUD Dekai Kabupaten Yahukimo, dr. Glenn M. Nurtanyo, menyatakan bahwa ketiga jenazah akan dimakamkan di Dekai karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dipindahkan. Hal ini disebabkan karena jenazah telah mengalami pembusukan, sehingga untuk mencegah penyebaran infeksi, pemakaman akan dilakukan di tempat tersebut. Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengatakan bahwa tim gabungan TNI-Polri telah berhasil mengevakuasi 15 korban meninggal dunia dan dua korban selamat. Dua orang korban selamat ini berhasil menyelamatkan diri selama delapan hari di hutan sebelum ditemukan oleh tim penyelamat.
Upaya penyisiran terus dilakukan oleh personel gabungan TNI-Polri di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban lain yang belum ditemukan. Semua upaya dilakukan untuk mengidentifikasi korban dan memberikan kepastian kepada keluarga korban. Kabar baik datang dari dua korban selamat yang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Berita ini disampaikan oleh tim DVI Polri yang terus bekerja keras untuk memberikan informasi yang akurat dan memastikan keluarga korban mendapat penanganan yang layak.
