Polisi sedang menyelidiki kasus kebocoran gas amonia dari pabrik es di kawasan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten dengan memeriksa sejumlah saksi. Para saksi telah dibawa ke Polsek Karawaci untuk dimintai keterangan.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan, “Saat ini kami sudah mengumpulkan saksi-saksi yang ada, dan mendata para korban untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.”
Para saksi telah dibawa ke Polsek Karawaci sejak Selasa pagi. Sementara itu, kepolisian bersama Badan Penanggulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang masih fokus terhadap penangan para korban serta penjinakan gas amonia yang bocor.
“Langkah-langkah yang diambil terlebih dulu adalah menyelamatkan masyarakat, fokus kami pada korban terlebih dulu. Saat ini situasi sudah aman dan terkendali. Pagi tadi gas amonia ini cukup menyengat baunya dan sangat berbahaya bagi masyarakat,” ujar Kapolres.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, polisi menemukan kebocoran terjadi pada pipa penyalur gas. Terlihat, ada pipa yang terbuka saat proses produksi es tengah berlangsung.
“Untuk sementara kebocoran itu mengandung gas amonia, itu karena pabrik es, mereka membutuhkan gas amonia untuk pembekuan, supaya tetap dingin,” katanya.