30.9 C
Jakarta
Tuesday, June 24, 2025

Donald Trump Mempengaruhi Harga Kripto Melesat Turun

Harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan tajam setelah mantan Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif baru untuk produk pertanian impor. Kripto BTC yang sebelumnya diperdagangkan di level USD 93.000 atau setara Rp 1,53 miliar (asumsi kurs Rp 16.480 per dolar AS) turun hingga mencapai USD 85.000 atau setara Rp 1,40 miliar. Pengumuman Trump mengenai cadangan kripto sebelumnya sempat mendorong harga aset digital naik namun tak bertahan lama. Setelah stabil di atas USD 93.000 pada awal perdagangan, harga BTC tiba-tiba jatuh di bawah USD 90.000.

Penurunan ini dipicu oleh reaksi pasar terhadap kebijakan tarif Trump yang akan diterapkan pada produk pertanian asing bulan depan. Trump menyampaikan pesan kepada para petani AS untuk mulai membuat banyak produk pertanian untuk dijual di dalam Amerika Serikat. Tarif akan berlaku pada tanggal 2 April dengan penegasan bahwa tidak akan ada ruang bagi Meksiko atau Kanada untuk bernegosiasi terkait tarif 25%. Hal ini memperburuk ketidakpastian pasar dan menekan harga kripto.

Dampak dari kebijakan Trump sangat cepat terasa, dengan kapitalisasi pasar kripto menyusut 6,81% menjadi USD 2,88 triliun. Harga BTC terus merosot hingga mencapai USD 85.000 setelah terjadi aksi jual besar-besaran. Dalam satu jam, lebih dari USD 55,74 juta dalam posisi beli BTC menguap, dengan total kerugian harian mencapai USD 172 juta. Retorika perdagangan Trump bukan kali pertama mengganggu harga BTC, menegaskan pasar kripto sangat rentan terhadap perubahan kebijakan ekonomi dan geopolitik.

Dalam konteks ini, penting bagi pembaca untuk melakukan analisis dan penelitian sebelum melakukan investasi dalam kripto. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca, sementara Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru