Sebuah kunci sukses dalam berdiet yaitu pemahaman mendasar tentang pola makan yang sehat dan pemahaman metabolisme tubuh, menurut dr. Gagah Buana Putra, seorang spesialis jantung dan pembuluh darah. Dr. Gagah secara pribadi telah mengalami sindroma metabolik akibat kebiasaan minum jus mangga tanpa gula yang dianggapnya sehat. Sindroma metabolik merupakan kombinasi dari gula darah tinggi, kolesterol buruk, tekanan darah tinggi, dan obesitas sentral yang dapat membahayakan kesehatan. Pengalaman tersebut memberinya titik balik untuk memulai perubahan pola makan yang lebih stabil dan teratur.
Sebagai seorang dokter jantung, dr. Gagah menyadari dampak buruk dari pola makan tidak terkontrol terhadap kesehatan jantung. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam pola makan dasar daripada mengikuti tren diet yang populer namun tidak dapat dipertahankan. Dr. Gagah menyarankan untuk melewatkan ngemil, makan tiga kali sehari dengan memberi jeda waktu antar makanan, yang mirip dengan konsep intermittent fasting ringan. Dia juga menekankan pentingnya mengurangi konsumsi minuman manis, termasuk jus buah yang tinggi gula.
Setelah menjalani perubahan gaya hidup dan pola makan yang lebih sehat, dr. Gagah berhasil menurunkan berat badan dari 90 kg menjadi 60 kg. Perubahan tersebut tidak hanya berdampak pada fisiknya, tetapi juga pada kesehatan mentalnya. Ia merasakan tidur yang lebih nyenyak, konsentrasi yang lebih fokus, dan energi yang lebih tinggi setiap harinya. Selain menjaga pola makan, dr. Gagah juga rutin berolahraga dengan berjalan cepat selama 30 menit sehari dan melatih otot untuk meningkatkan cadangan energi tubuh.
Dengan pengalaman pribadinya yang berhasil mengubah gaya hidupnya, dr. Gagah kini lebih percaya diri dalam memberikan edukasi kepada pasien tentang pentingnya pola makan yang sehat. Baginya, menjadi bertanggung jawab terhadap apa yang kita makan bukan hanya sebagai dokter, tetapi juga sebagai manusia merupakan hal yang penting. Melalui berbagai upaya dan perubahan pola makan yang sederhana namun konsisten, dr. Gagah membuktikan bahwa sebuah gaya hidup sehat bukan hanya tentang penampilan fisik, melainkan juga tentang tanggung jawab dan kesejahteraan secara keseluruhan.
