RSUP Adam Malik di Kota Medan telah kembali bekerja sama dengan King Salman Relief dari Arab Saudi untuk mengadakan operasi jantung kompleks secara gratis khusus bagi pasien anak di Sumatera Utara. Tim dari Arab Saudi telah datang ke RSUP Adam Malik, menjadikannya satu-satunya rumah sakit di Pulau Sumatera yang mampu melakukan operasi bedah jantung anak. Sebelumnya, kasus-kasus jantung anak selalu dirujuk ke rumah sakit di Jakarta, menyebabkan tingginya biaya dan antrean panjang untuk operasi.
Operasi jantung untuk kasus-kasus sulit oleh King Salman Relief merupakan yang kedua kalinya setelah kesuksesan operasi pada pasien dewasa pada Mei 2024. Kali ini, operasi jantung anak dilaksanakan selama satu minggu mulai 25 Juni hingga 2 Juli 2024, dengan target 30 pasien anak. Hingga 28 Juni, sudah 17 pasien anak menjalani operasi.
Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H Amodi turut meninjau pelaksanaan operasi jantung tersebut. Menurut data Kementerian Kesehatan, Penyakit Jantung Bawaan pada anak masih menjadi masalah besar di Indonesia. Keterbatasan rumah sakit dan dokter bedah jantung anak di Indonesia menyebabkan banyak kasus tidak tertangani.
Menkes Budi menjelaskan bahwa kerja sama dengan pihak luar negeri memungkinkan peningkatan layanan kesehatan di daerah tertentu, serta mempercepat pembelajaran dokter-dokter Indonesia dalam tindakan-tindakan medis penting. Dokter Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani pasien.
Dubes Faisal menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk bantuan langsung dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dan Pangeran Muhammad bin Salman untuk Indonesia dalam mengatasi masalah kesehatan. Direktur Utama RSUP Adam Malik dr. Zainal Safri juga menyambut baik kehadiran dokter dari Arab Saudi yang membantu menangani penyakit jantung kompleks di Medan.
Kisah Andi (14 tahun) dan Binsar yang berhasil menjalani operasi jantung gratis dalam kegiatan King Salman Relief menunjukkan dampak positif dari kerja sama ini dalam menyediakan akses kesehatan yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Para pasien dan keluarganya sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh tim medis.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
Siti Nadia Tarmizi, M.Epid
