Sidoarjo (beritajatim.com) – Solusi efektif akhirnya ditemukan untuk persoalan sampah yang telah lama mengganggu warga di wilayah RW 3 Desa Tambaksumur, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Masalah bau tak sedap dan polusi asap pembakaran dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang berdekatan dengan perumahan Wellington telah menjadi keluhan warga. Ketua RW 03, Abdullah Mas’ud Pribadi, sering menerima komplain dari warga perumahan Wellington mengenai dampak langsung dari TPST tersebut.
Dalam menanggapi keluhan tersebut, Mas’ud mengambil langkah untuk berkomunikasi intensif dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo guna mencari solusi. Dengan dukungan dari Pak Warih, anggota DPRD Sidoarjo dari Partai Golkar, persoalan sampah di RW mereka berhasil diatasi dengan bantuan tim profesional dari DLHK.
Sebagai bagian dari solusi, Mas’ud bersama pengurus RT di wilayah RW 03 berkomitmen untuk melakukan pembersihan dan menutup TPST secara permanen setelah proses tersebut selesai.
Bahrul Amig, Kepala DLHK Sidoarjo, memberikan apresiasi atas langkah proaktif Ketua RW 03 dalam menangani masalah sampah di wilayah tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa penolakan terhadap tempat pengelolaan sampah oleh warga karena bau tak sedap merupakan masalah umum. DLHK Sidoarjo telah menyediakan formula eco lindi untuk mengatasi bau tak sedap dari sampah.
Tim profesional dari CV Rumat Jagad ditunjuk oleh DLHK Sidoarjo untuk menangani sampah di Desa Tambaksumur sebagai upaya percepatan penanganan persoalan sampah yang kompleks di Kabupaten Sidoarjo.
