Jakarta, CNBC Indonesia – Pasca kekecewaan tim nasional Indonesia yang bermain imbang 2-2 melawan Bahrain akibat keputusan kontroversial wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf, kini Timnas Indonesia akan menghadapi China pada tanggal 15 Oktober mendatang. Pertandingan ini akan dipimpin oleh wasit kontroversial lainnya, yaitu Omar Al-Ali dari Uni Emirat Arab yang dikenal sering memberikan kartu hukuman.
Omar Al-Ali sebelumnya pernah memimpin laga antara Bahrain dan Australia yang juga diwarnai dengan keputusan kontroversial yang dianggap menguntungkan Bahrain. Salah satu keputusan kontroversial yang diambil oleh Al-Ali adalah memberikan kartu merah kepada pemain Australia, Kusini Yengi, pada menit ke-77 setelah dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Bahrain, Sayed Baqer. Keputusan ini membuat Australia kesulitan untuk membalikkan keadaan dan Bahrain akhirnya berhasil memenangkan pertandingan berkat gol bunuh diri dari Harry Souttar pada menit ke-89.
Kontroversi yang melibatkan wasit asal Uni Emirat Arab ini tentu menambah ketegangan jelang pertandingan Timnas Indonesia melawan China. Semoga pertandingan berjalan dengan lancar tanpa adanya keputusan kontroversial yang merugikan salah satu pihak.
