Diet Mentimun: Fakta dan Pendapat Para Pakar Kesehatan
Diet mentimun, sebuah tren makan mentimun utuh yang sempat viral pada pertengahan hingga akhir tahun 2024, mulai mendapatkan sorotan. Munculnya video-video kreatif tentang cara menikmati mentimun utuh, seperti yang dipopulerkan oleh Logan Moffitt dan Nozaki Hiromitsu, menarik perhatian ribuan penonton. Logan bahkan berhasil menurunkan berat badan dan menciptakan berbagai variasi resep dengan mentimun.
Menurut Amy Goldsmith, seorang ahli gizi, mentimun memang merupakan tambahan yang baik untuk pola makan harian karena kandungan nutrisinya yang bagus. Mentimun mengandung sumber air yang baik, protein, karbohidrat, dan serat yang penting untuk tubuh. Para ahli kesehatan juga menyarankan diet mentimun untuk menurunkan berat badan karena kandungan air, vitamin, mineral, dan elektrolitnya.
Selain itu, mentimun tidak hanya membantu dalam menurunkan berat badan, tetapi juga memberikan manfaat lain seperti menjaga kadar gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan penglihatan. Mentimun juga dapat membantu memperbaiki kulit dan mencerahkan warna kulit secara alami.
Meskipun memiliki banyak manfaat, Amy Goldsmith menekankan pentingnya mengimbangi konsumsi mentimun dengan makanan lain yang seimbang. Sehingga, meski mentimun memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, kita tetap perlu asupan nutrisi dari makanan lain agar kebutuhan gizi harian terpenuhi.
Dengan beragam manfaat kesehatannya, tidak mengherankan jika diet mentimun menjadi pilihan populer bagi yang ingin menurunkan berat badan secara sehat. Berbagai resep yang bisa diciptakan dengan mentimun membuatnya menjadi sayuran yang menarik untuk ditambahkan ke dalam menu harian. Seperti yang dikatakan oleh para pakar kesehatan, mentimun memang memiliki potensi besar untuk mendukung upaya kesehatan dan menurunkan berat badan dengan cara yang alami dan menyehatkan.
