Dewan Masjid Indonesia (DMI) menegaskan komitmennya untuk membangun 10 masjid semi-permanen di Gaza setelah tercapainya gencatan senjata di wilayah tersebut. Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, menyatakan inisiatif ini sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat Muslim Palestina yang terdampak konflik yang berlangsung lama. Dalam keterangan di Jakarta, JK mengungkapkan pentingnya pemulihan kehidupan spiritual bagi masyarakat Palestina yang sedang mengalami masa sulit.
Diharapkan sebagian dari masjid yang akan dibangun di kamp-kamp pengungsian di Gaza dapat digunakan pada bulan Ramadan 1446 Hijriah. JK telah berkomunikasi langsung dengan perwakilan Hamas untuk memastikan kelancaran implementasi program ini. Gencatan senjata dianggap sebagai momentum penting bagi rakyat Palestina menuju perdamaian yang lebih langgeng.
Para pemimpin DMI telah memulai gerakan pengumpulan dana untuk pembangunan 10 masjid semi-permanen tersebut, seiring dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Dalam rapat terbatas tersebut turut hadir Wakil Ketua Umum PP DMI, Sekjen PP DMI, dan Direktur Program PP DMI. Gencatan senjata memberikan harapan baru bagi Palestina, namun kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh konflik selama 15 bulan terakhir masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat Gaza. Semoga dengan pembangunan masjid ini, kehidupan spiritual dan kesejahteraan umat Islam di Palestina dapat dipulihkan.