27.3 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Deteksi Dini Tuberkulosis dan Perluas Layanan Kesehatan oleh Kementerian Kesehatan untuk Kesehatan Negeri

Pada tahun 2022 dan 2023, jumlah kasus tuberkulosis (TB) di Indonesia mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, lebih dari 724.000 kasus TB baru terdeteksi pada tahun 2022.

Deteksi TB mirip dengan deteksi Covid-19, di mana jika tidak dilakukan pengujian, deteksi, dan pelaporan dengan baik, angka kasus yang tercatat akan rendah dan menyebabkan under reporting. Hal ini dapat mengakibatkan pengidap TB tidak mendapatkan pengobatan yang tepat dan berpotensi menularkan penyakit tersebut karena tidak diobati.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. Imran Pambudi, menyatakan bahwa sebelum pandemi, hanya 40-45% kasus TB yang terdeteksi dari estimasi kasus sebenarnya. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak kasus yang belum ditemukan atau dilaporkan.

Untuk meningkatkan deteksi dini TB dan menyediakan layanan TB yang berkualitas, Kementerian Kesehatan melakukan berbagai upaya, seperti melibatkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, dan Dokter Praktik Mandiri dalam program TBC. Selain itu, juga dilakukan pelibatan jaringan rumah sakit swasta besar serta rumah sakit dan klinik milik TNI dan POLRI dalam program TB.

Selain itu, dilakukan inovasi dalam pembiayaan program TB di FKTP, pelatihan dan pendampingan untuk tenaga kesehatan dalam program TB, pemberian insentif kepada FKTP yang terlibat dalam layanan TB, dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan lintas program Kemenkes dan lintas lembaga.

Kegiatan skrining juga dilakukan terhadap populasi berisiko seperti warga binaan pemasyarakatan. Selain itu, upaya terus dilakukan untuk mengembangkan regimen pengobatan TB yang lebih pendek agar meningkatkan tingkat kesembuhan pasien.

Kolaborasi antara Kementerian Kesehatan, WHO, USAID, dan berbagai organisasi profesi serta komunitas juga dilakukan untuk meningkatkan penanganan TB, termasuk pengembangan petunjuk teknis penanganan Infeksi Laten TBC dan Terapi Pencegahan TBC.

Semua upaya ini dilakukan untuk meningkatkan deteksi dini, pengobatan, dan pencegahan TB di Indonesia.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru