Penyakit jantung dapat menyerang siapa pun tanpa memandang usia. Jenis penyakit jantung meliputi gangguan irama jantung, gangguan pada pembuluh darah jantung, gangguan jantung bawaan lahir, dan gangguan katup jantung.
Deteksi dini penyakit jantung sangat penting selain menjaga gaya hidup sehat. Deteksi dianjurkan terutama untuk orang yang berusia di atas 40 tahun dan memiliki faktor risiko seperti hipertensi atau diabetes.
Prof. Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas MARS, Guru Besar Tetap FKM UI, menjelaskan bahwa penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Deteksi dini sangat penting karena lebih baik mencegah daripada mengobati. Menurut WHO, penyakit jantung menyebabkan lebih dari 17 juta kematian setiap tahunnya.
Lebih lanjut, seperempat kematian akibat penyakit jantung terjadi pada masyarakat usia produktif di bawah 70 tahun. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi sangat penting.
Ada berbagai metode deteksi penyakit jantung seperti pemeriksaan laboratorium, echocardiography, rontgen, pemeriksaan vascular, MRI jantung, Holter monitoring, treadmill test, dan elektrokardiografi. Masyarakat dianjurkan untuk melakukan deteksi dini penyakit jantung melalui pemeriksaan kesehatan rutin di fasilitas kesehatan primer.
Jadi, penting untuk menjaga kesehatan jantung dan melakukan deteksi dini penyakit jantung untuk mencegah risiko kematian akibat penyakit jantung.