29.4 C
Jakarta
Tuesday, February 18, 2025

“Demokrat Minta Pilkada Jakarta Diulang: Kontroversi Legitimasi”

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jakarta, Taufik Tope Rendusara, meminta agar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Hal ini dilatarbelakangi oleh rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta yang berpotensi mengurangi legitimasi hasil pemilihan. Taufik menilai tanggung jawab sepenuhnya jatuh pada KPU Jakarta untuk memastikan partisipasi yang lebih tinggi dalam pemilihan kepala daerah agar menghasilkan hasil yang sah. Menurut Taufik, pemungutan suara yang didukung dengan legitimasi yang kuat akan membawa stabilitas politik dan perubahan sosial yang positif selama masa pemerintahan. Untuk memperoleh dan mempertahankan legitimasi, tiga faktor penting yang disorot adalah simbolis, materiil, dan prosedural. Dalam konteks Pilkada Jakarta 2024, Taufik menegaskan bahwa pemilihan dengan kemenangan hanya mencapai 25 persen suara pemilih tidak akan mendapatkan legitimasi masyarakat. Dia menyoroti pelanggaran proses administratif yang dilakukan oleh KPUD Jakarta dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024, seperti tidak menyalurkan formulir C6 kepada pemilih yang berpotensi mengakibatkan rendahnya partisipasi. Oleh karena itu, penting untuk mengulang pemungutan suara untuk memastikan hasil yang sah dan diakui secara luas oleh masyarakat Jakarta.

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru