27.3 C
Jakarta
Thursday, April 24, 2025

Dedolarisasi: China dan Rusia Transaksi Energi dengan Bitcoin

Dalam blog perusahaan VanEck, Kepala Riset Aset Digital Matthew Sigel mencatat bahwa China dan Rusia telah mulai menyelesaikan transaksi energi menggunakan Bitcoin dan aset digital lainnya. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan pada Dolar Amerika Serikat. Tindakan dedolarisasi ini juga dilakukan oleh negara lain selama perang dagang Donald Trump, seperti Bolivia yang berencana mengimpor listrik dengan kripto dan perusahaan Prancis EDF yang sedang menjajaki penambangan Bitcoin.

Hal ini menandakan bahwa Bitcoin sedang berkembang dari aset spekulatif menjadi alat moneter yang fungsional, terutama bagi ekonomi yang ingin mengurangi paparan terhadap Dolar AS. Sigel merekomendasikan para investor untuk memantau kebijakan Bank Sentral AS, karena pergeseran yang lebih moderat dalam suku bunga dan likuiditas dapat berdampak positif bagi Bitcoin. Selain itu, pelemahan nilai Dolar AS juga dapat memperkuat peran Bitcoin sebagai lindung nilai, terutama di tengah fragmentasi geopolitik. Indeks Dolar AS tetap menjadi sinyal utama dalam menilai nilai tukar dolar terhadap mata uang lainnya.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru