33.4 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Daya Beli Warga Aman dengan Deflasi 4 Bulan dan Penurunan Impor Barang Konsumsi

Impor barang konsumsi merosot per Agustus 2024 di tengah munculnya fenomena deflasi empat bulan beruntun sejak Mei-Agustus 2024. Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, impor barang konsumsi pada Agustus 2024 turun dibanding bulan sebelumnya maupun tahun sebelumnya.

Nilai impor barang konsumsi per Agustus 2024 senilai US$ 1,98 miliar, turun 4,58% dari bulan Juli 2024 sebesar US$ 2,07 miliar dan 7,40% dari Agustus 2023 yang senilai US$ 2,14 miliar. Beberapa kategori barang yang mengalami penurunan impor adalah bahan bakar mineral, mesin atau perlengkapan elektrik serta bagiannya, dan sayuran.

Meskipun terjadi penurunan impor barang konsumsi secara bulanan dan tahunan, secara kumulatif Januari-Agustus 2024 naik 3,43% dibanding Januari-Agustus 2023, dengan nilai menjadi US$ 14,48 miliar dari sebelumnya US$ 14 miliar.

Pudji menegaskan bahwa penurunan impor barang konsumsi belum cukup untuk menyimpulkan bahwa daya beli masyarakat tengah lesu. Diperlukan data lebih lengkap untuk mengambil kesimpulan tersebut.

Anjloknya impor barang konsumsi ini terjadi bersamaan dengan kali ini empat bulan berturut-turut. Pemerintah dan Bank Indonesia tidak menganggap deflasi ini sebagai tanda bahwa aktivitas ekonomi domestik melemah. Deflasi terjadi karena penurunan harga pangan, yang merupakan pertanda bahwa pemerintah mampu mengendalikan harga pangan dengan baik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menegaskan bahwa deflasi tidak mencerminkan penurunan daya beli masyarakat. Deflasi yang terjadi disebabkan oleh penurunan harga pangan bergejolak, tidak dari inflasi inti yang merupakan indikator daya beli masyarakat.

Meskipun pemerintah tetap waspada terhadap data strategis, deflasi empat bulan beruntun tidak menunjukkan penurunan daya beli masyarakat. Data inflasi inti masih positif, menunjukkan bahwa daya beli masyarakat tetap stabil.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru