Dani Alves, legenda FC Barcelona, dinyatakan bersalah atas dugaan kasus pelecehan seksual pada tahun 2022. Pengadilan Tinggi Katalan memutuskan Alves bersalah dan menjatuhkan hukuman 4,5 tahun penjara serta denda sekitar Rp2,53 miliar. Alves terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan di klub malam Barcelona. Meskipun Alves mengklaim hubungan tersebut atas dasar persetujuan, korban memberikan bukti cedera lutut akibat dorongan Alves.
Tim kuasa hukum korban menyatakan puas dengan hukuman yang dijatuhkan kepada Alves, meskipun akan menganalisis apakah hukuman tersebut sesuai. Pengacara Alves mengatakan akan mengajukan banding karena mereka tidak setuju dengan hukuman. Jaksa penuntut awalnya menuntut hukuman sembilan tahun penjara, namun pengadilan memutuskan hukuman menjadi 4,5 tahun dengan pertimbangan Alves membayar kompensasi kepada korban.
Kronologi kasus pelecehan seksual dimulai pada Januari 2023 ketika Alves ditangkap oleh kepolisian. Selama persidangan, Alves mengubah cerita beberapa kali, dari tidak mengenal korban hingga mengaku melakukan hubungan seks atas dasar persetujuan bersama. Meskipun Alves terus membantah tuduhan, pengadilan akhirnya menyatakan dia bersalah.
Meskipun terdakwa bersikeras atas persetujuan kedua belah pihak, bukti cedera dan kesaksian korban membuktikan sebaliknya. Meskipun tim kuasa hukum korban menyatakan akan menganalisis hukuman, korban merasa puas dengan keputusan pengadilan. Alves dihukum 4,5 tahun penjara dan denda Rp2,53 miliar karena kasus pelecehan seksual yang terjadi pada tahun 2022.
