Pasar kripto mengalami penurunan tajam setelah pemerintahan Trump memberlakukan kebijakan tarif yang lebih ketat terhadap negara-negara lain, menyebabkan harga Bitcoin dan Ethereum turun lebih dari 6% dan 12% dalam 24 jam terakhir. Total nilai pasar kripto juga ikut merosot lebih dari 8%, mencapai sekitar USD 2,5 triliun. Meskipun demikian, terjadi sedikit pemulihan di mana Bitcoin naik 1,4% dan Ethereum turun lebih dari 12% ke USD 1.575. Namun, pasar masih dalam kondisi sangat takut, dengan Crypto Fear & Greed Index turun ke angka 23 pada 7 April.
Menurut Charlie Sherry dari BTC Markets di Australia, penurunan ini terjadi karena hari Minggu adalah hari sepi di pasar global, dan penjualan besar dapat langsung mempengaruhi harga. Sebaliknya, Arthur Hayes dari BitMEX menyatakan bahwa meskipun kebijakan tarif mengganggu pasar, hal itu bisa mendorong kenaikan harga Bitcoin dalam waktu dekat. Pasar saham Amerika juga mengalami guncangan, dengan kontrak berjangka untuk indeks S&P 500 turun hampir 4% dan Nasdaq serta Dow Jones juga mengalami penurunan.
Para analis pasar menyebut bahwa S&P 500 telah memasuki zona bear market setelah kehilangan rata-rata USD 400 miliar tiap hari selama 32 hari terakhir. Tom Dunleavy dari MV Global bahkan menyebut penurunan ini sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah pasar saham AS jika tren tersebut berlanjut.