Setiap tanggal 26 Juli, dunia memperingati beberapa hari penting yang mungkin tidak banyak diketahui oleh banyak orang. Meskipun terlihat seperti hari biasa, sebenarnya ada beberapa perayaan di tingkat nasional maupun internasional yang dilakukan pada tanggal ini.
Salah satunya adalah Hari Puisi Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 26 Juli sejak tahun 2012 atas inisiatif Dewan Kesenian Jakarta. Perayaan ini bertujuan untuk menghargai keberagaman dan kekayaan puisi Indonesia, serta mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan mencintai puisi sebagai bagian dari budaya dan warisan literatur nasional.
Selain itu, setiap tanggal 26 Juli juga diperingati sebagai Hari Mangrove Sedunia. Tanggal ini dipilih untuk menghormati Hayhow Daniel Nanoto, seorang pejuang lingkungan yang gugur dalam upayanya melindungi ekosistem mangrove. Penetapan Hari Mangrove Sedunia oleh UNESCO bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya hutan bakau sebagai pelindung ekosistem pesisir.
Selain itu, tanggal 26 Juli juga merupakan Hari Tahu Sedunia, yang merayakan tahu sebagai makanan nabati serbaguna dan kaya nutrisi. Tahu, yang berasal dari kedelai, telah menjadi komponen penting dalam berbagai masakan, terutama di Asia. Perayaan ini juga menekankan manfaat pola makan nabati dan mengajak untuk menghentikan kekejaman terhadap hewan.
Jadi, pada tanggal 26 Juli, mari kita merayakan dan meningkatkan kesadaran akan keindahan sastra Indonesia, pentingnya pelestarian lingkungan mangrove, serta manfaat kesehatan dari tahu.