26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Daftar 5 Kelompok Berisiko yang Akan Diutamakan Untuk Mendapatkan Vaksin Mpox Terlebih Dahulu

Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) akan mulai mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran penyakit cacar monyet (Mpox) di Indonesia. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah pemberian vaksin kepada sejumlah kelompok berisiko tinggi. Vaksin Mpox akan difokuskan pada kelompok-kelompok seperti lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL), individu yang memiliki riwayat kontak dengan penderita, hingga petugas laboratorium.

Menurut Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine, pemberian vaksin Mpox bertujuan untuk mencegah munculnya gejala atau mengurangi tingkat keparahan penyakit. Kelompok risiko tinggi yang akan menerima vaksin Mpox di Indonesia adalah LSL, pasangan seks multiple, individu yang memiliki riwayat kontak dengan penderita Mpox, petugas laboratorium, dan petugas kesehatan yang menangani pasien Mpox.

Vaksin Mpox yang akan diberikan kepada kelompok risiko tinggi adalah Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN), yang merupakan vaksin turunan smallpox generasi ke-3 yang tidak mereplikasi dan direkomendasikan oleh WHO untuk digunakan saat wabah Mpox. Pemerintah Indonesia juga berencana untuk mendatangkan 1.600 dosis vaksin virus Mpox dari luar negeri, dengan biaya sekitar Rp5,6 miliar.

Sejak 2022 hingga 2024, terdapat 88 kasus konfirmasi Mpox di Indonesia yang tersebar di beberapa wilayah seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Langkah-langkah antisipasi ini diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru