27.9 C
Jakarta
Wednesday, May 14, 2025

China Bingung Kelola Kripto Hasil Kejahatan & Regulasi Baru

Diskusi seputar kripto semakin memanas karena peningkatan jumlah kasus pidana yang melibatkan aset digital. Menurut data dari perusahaan keamanan blockchain SAFEIS, nilai uang terkait kejahatan kripto melonjak hingga 10 kali lipat pada tahun 2023, mencapai sekitar 430,7 miliar yuan (sekitar USD 59 miliar). Laporan kejaksaan agung China menunjukkan bahwa sekitar 3.032 orang digugat tahun lalu karena terlibat dalam pencucian uang berbasis kripto. Pendapatan dari hasil sitaan pemerintah daerah juga meningkat, mencapai 378 miliar yuan, naik 65% dibandingkan lima tahun sebelumnya.

Perusahaan teknologi asal Shenzhen, Jiafenxiang, dilaporkan telah membantu beberapa pemerintah kota seperti Xuzhou, Hua’an, dan Taizhou dalam menjual kripto senilai lebih dari 3 miliar yuan ke pasar luar negeri. Meskipun demikian, belum ada aturan yang mengawasi perusahaan swasta seperti Jiafenxiang dalam aktivitas ini, sehingga dianggap sebagai celah hukum yang berisiko tinggi dan perlu segera ditangani.

Menurut Liu Honglin, seorang pengacara yang memberikan masukan kepada pemerintah daerah, aset kripto yang disita telah menjadi sumber pendanaan penting di beberapa kota. Namun, Liu mengingatkan bahwa bergantung pada prosedur tanpa dasar hukum yang kuat adalah tindakan yang tidak bisa terus dilakukan.

Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Sebaiknya pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru