
Chairman HYBE, Bang Si Hyuk, menghadiri markas Kepolisian Metropolitan Seoul, Korea Selatan, Senin (15/9/2025), untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Pasar Modal Korea Selatan. Bang tiba sekitar pukul 10 pagi waktu setempat di Unit Investigasi Kejahatan Keuangan, mengenakan setelan jas. Dia memberikan pernyataan singkat kepada wartawan, meminta maaf atas kekhawatiran yang timbul dan menyatakan akan bekerja sama dalam penyelidikan. Meskipun ini kali pertama Bang muncul langsung di hadapan penyidik, dia diduga menyesatkan investor pada 2019 terkait rencana IPO HYBE. Informasi palsu ini membuat sejumlah investor menjual saham mereka. Polisi menduga Bang masih melanjutkan IPO dan memperoleh keuntungan besar dari penjualan saham, dengan perkiraan nilai hingga 190 miliar won (sekitar US$137 juta). Investigasi dimulai setelah polisi menerima informasi pada akhir 2024 dan berkembang setelah penggerebekan di kantor pusat HYBE bulan Juli. Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi apakah Bang akan diadili. HYBE juga belum merilis pernyataan lebih lanjut terkait pemeriksaan ini.