Pergantian pelatih selama turnamen tidak biasa. Biasanya, pergantian pelatih terjadi setelah tim selesai berpartisipasi, dengan kegagalan mencapai target menjadi penyebab utama. Namun, ada kasus di Piala Dunia 1998 di mana pemecatan pelatih terjadi setelah tim menderita kekalahan di dua laga awal atau sudah dipastikan tersisih. Hal ini dialami oleh Henryk Kasperczak (Tunisia) dan Cha Bum-kun (Korea Selatan).
Yang unik adalah, pelatih pengganti Ali Selmi (Tunisia) dan Kim Pyung-seok (Korea Selatan) berhasil membawa tim meraih hasil imbang di partai pamungkas.