Menyimpan daging ayam di dalam freezer adalah pilihan yang tepat untuk memperpanjang masa simpannya. Daging ayam yang disimpan dengan benar aman untuk dicairkan, dimasak, dan dimakan, terlepas dari berapa lama daging ayam tersebut disimpan di dalam freezer. Ahli Gizi terdaftar di Banner Health, Yaffi Lvova, menyatakan bahwa panduan dari Food Safety and Inspection Service (FSIS) Departemen Pertanian AS merekomendasikan jangka waktu penyimpanan daging ayam hingga membeku di freezer tergantung pada potongan ayam serta kondisi segar atau matang dari daging ayam tersebut. Selama disimpan pada suhu di bawah 0 derajat Fahrenheit, daging ayam dianggap aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Panduan dari FSIS USDA mengenai usia daging ayam beku yang baik adalah sebagai berikut: daging ayam segar utuh bisa disimpan hingga 1 tahun, bagian daging ayam segar hingga 9 bulan, sisa daging ayam matang hingga 4 bulan, daging ayam giling hingga 3-4 bulan, dan daging ayam iris deli hingga 1-2 bulan. Untuk mencairkan ayam dengan benar, perlu diingat bahwa waktu mencairkan dan memasak ayam yang melebihi jangka waktu yang disarankan dapat mengakibatkan perubahan pada tekstur dan rasa daging. Daging ayam harus dipanaskan hingga suhu internal minimal 73,8 derajat Celcius untuk membunuh bakteri dan mengurangi risiko infeksi melalui makanan.
Ada tiga cara aman untuk mencairkan ayam sesuai rekomendasi USDA FSIS, yaitu dengan memindahkan ayam ke dalam lemari es, merendam ayam dalam air dingin dengan mengganti air setiap 30 menit, atau memasak ayam dalam microwave. Penting untuk memastikan daging ayam dicairkan dan dimasak dengan benar untuk menghindari risiko keracunan makanan. Dengan mematuhi panduan tersebut, Anda bisa menikmati daging ayam yang aman dan lezat setelah disimpan di freezer.