Surabaya (beritajatim.com) – Dalam dunia yang sangat terhubung ini, sering kali merasa seperti maraton yang tidak berujung saat mencari validasi. Baik itu mengejar ‘like’ di media sosial, mencari persetujuan di tempat kerja, atau mencari pengakuan dalam hubungan pribadi, banyak dari kita terutama cewek terperangkap dalam siklus mencari persetujuan dari orang lain.
Tetapi bagaimana jika kita bisa melepaskan diri dari siklus ini dan mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian yang lebih besar? Berikut adalah 9 cara efektif untuk berhenti mencari persetujuan dari orang lain dan tidak peduli dengan apa yang mereka pikirkan.
1. Mengenal Diri Sendiri
Sebelum bisa berhenti mencari persetujuan dari orang lain, penting untuk benar-benar mengenal diri sendiri. Luangkan waktu untuk merenungkan nilai-nilai, passion, dan impian pribadi. Lakukan jurnal atau meditasi. Semakin kita mengenal dan menghargai diri sendiri, semakin sedikit kita membutuhkan persetujuan orang lain.
2. Mengenali Perangkap Persetujuan dan Tidak Terjebak di Dalamnya
Merasakan kebahagiaan saat dipuji orang memang menyenangkan. Namun, jika terus-menerus mencari pujian, tindakan kita bisa terpengaruh. Sadarilah ketika kita membuat keputusan hanya demi mendapatkan validasi. Dengan mengenali pola ini, kita bisa mulai mengubahnya dengan sadar.
3. Menetapkan Batas Pribadi
Seperti dalam hubungan, memiliki batas emosional juga sangat penting. Ini berarti memutuskan apa yang diterima dan tidak diterima dari orang lain, dan yang lebih penting dari diri sendiri. Batas ini akan melindungi kita dari pengaruh eksternal yang dapat menggoyahkan harga diri.
4. Merayakan Pencapaian Kecil
Daripada menunggu orang lain memberikan pujian, mulailah memberikannya pada diri sendiri. Rayakan setiap pencapaian, sekecil apapun. Buatlah pesta pribadi atau beri hadiah yang memperingati usaha sendiri. Saat kita mulai menghargai diri sendiri, kebutuhan akan validasi dari orang lain akan berkurang.
5. Memperingkas Penggunaan Media Sosial
Kita hidup di dunia yang dipenuhi dengan ‘like’, komentar, dan pengikut. Meskipun platform-platform ini berguna untuk berkoneksi, mereka juga dapat membuat kita tergantung pada validasi. Pertimbangkan untuk istirahat sejenak dari media sosial atau atur feed dengan konten yang memberi inspirasi.
6. Berada di Lingkungan yang Tulus
Dekatkan diri dengan teman-teman yang mencintai dan menerima kita apa adanya, bukan untuk apa yang bisa kita berikan atau bagaimana kita bisa memenuhi ekspektasi mereka. Hubungan yang tulus ini akan membantu memperkuat keyakinan bahwa diri sendiri sudah cukup apa adanya.
7. Memahami Bahwa Tidak Bisa Menyenangkan Semua Orang
Rahasianya adalah, tidak peduli seberapa keras kita mencoba, selalu ada orang yang tidak setuju dengan apa yang kita lakukan. Ini adalah salah satu cara yang paling mudah untuk berhenti mencari persetujuan. Dan itu baik-baik saja! Hidup ini bukan tentang menyenangkan semua orang, tetapi tentang menjadi diri sendiri.
8. Melatih Belas Kasih pada Diri Sendiri
Jadilah sahabat terbaik bagi diri sendiri. Ketika membuat kesalahan atau dikritik, alih-alih menyalahkan diri sendiri atau mencari validasi dari luar, berikanlah kata-kata penghiburan pada diri sendiri. Perlakukan diri sendiri dengan kebaikan dan pengertian yang sama seperti yang diberikan kepada teman dekat.
9. Memprioritaskan Pertumbuhan Pribadi
Investasikanlah dalam pengembangan diri, baik itu melalui membaca, mengikuti kursus, terapi, atau cara lainnya. Saat kita tumbuh dan berkembang, kita akan menjadi lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan kurang menggantungkan diri pada pendapat orang lain.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kita bisa membebaskan diri dari kebutuhan akan persetujuan orang lain dan mulai hidup dengan lebih jujur dan memuaskan. [ian]
