Dalam menyambut bulan suci Ramadan, umat Islam di seluruh dunia menahan nafsu sedari matahari terbit hingga terbenam dan azan magrib berkumandang. Bagi umat Islam, berbuka puasa bukan hanya sekadar memuaskan rasa lapar dan haus, tetapi juga amalan yang penuh makna dan penuh keberkahan.
Salah satu cara untuk menjalankan ibadah berbuka puasa yang paling utama adalah dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah beberapa cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk berbuka puasa.
1. Berbuka dengan Kurma
Salah satu sunnah yang paling ditekankan oleh Rasulullah SAW adalah untuk membatalkan puasa dengan memakan buah kurma. Ini adalah praktik yang didokumentasikan dalam banyak hadis, termasuk hadis riwayat Imam Ahmad dan Abu Dawud. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di dalam kurma ada barakah, di dalam air (yang menggantikan makanan) ada kesembuhan, dan di dalam madu ada obat penyembuh.”
2. Berbuka dengan Air Putih
Selain memakan kurma, Rasulullah SAW juga seringkali berbuka puasa dengan meminum air putih. Ini adalah sunnah yang terdokumentasi dalam hadis riwayat Abu Dawud, di mana Rasulullah SAW bersabda: “Bila salah seorang dari kalian berbuka, hendaklah dia berbuka dengan yang manis (tamar atau kurma); jika tidak ada, maka dengan air karena air itu bersuci.”
3. Berbuka dengan Makanan Ringan
Rasulullah SAW menekankan pentingnya untuk tidak berlebihan dalam makan saat berbuka puasa. Beliau menganjurkan umat Islam untuk mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu sebelum melanjutkan dengan hidangan utama. Ini adalah praktik yang sejalan dengan anjuran kesehatan dan juga mengajarkan kesederhanaan.
Rasulullah SAW adalah utusan Allah SWT, mengikuti sunnah beliau adalah cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Al-Qur’an juga menegaskan pentingnya mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Dalam Surah Al-Ahzab ayat 21, Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” Ini menunjukkan bahwa mengikuti teladan Rasulullah SAW adalah tindakan yang dianjurkan oleh Allah SWT sendiri.
