27.3 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Bos Red Bull Racing Tidak Terkena Sanksi Menjelang Balapan

Drama terjadi beberapa hari sebelum dimulainya F1 Bahrain 2024. Kabar kurang enak datang dari Red Bull Racing, di mana Christian Horner diduga melakukan tindak pelecehan terhadap salah satu karyawati Red Bull. Namun kabar terbaru mengatakan setelah pemeriksaan, pernyataan resmi Red Bull GmbH menyatakan bahwa penyelidikan kasus tersebut telah usai, dan menolak laporan tuduhan yang dilayangkan ke Horner.

Pemeriksaan dilakukan oleh pihak internal Red Bull Racing, dengan ketat dan tanpa memihak salah satu pihak. Tidak ada bukti yang cukup jelas soal pelecehan seperti dituduhkan ke Horner. Namun pelapor masih bisa ajukan banding atas keputusan ini.

Pernyataan resmi Red Bull menyatakan, “Investigasi independen terhadap tuduhan yang terhadap Horner telah selesai, dan Red Bull mengonfirmasi bahwa laporan tersebut telah ditolak. Pelapor memiliki hak untuk mengajukan banding. Red Bull yakin bahwa penyelidikan yang dilakukan sangat ketat dan tidak memihak. Laporan investigasi bersifat rahasia dan berisi informasi pribadi para pihak dan pihak ketiga yang membantu penyelidikan.”

Tentunya masalah ini bisa jadi masalah internal menurunnya performa Red Bull Racing atau ke sponsor dan lainnya. Bahkan pihak Ford yang jadi pemasok 2026 turut komentar. CEO Ford, Jim Farley mengatakan, “Kami tetap bersikeras dan berharap akan adanya penyelesaian yang bisa kami tegakan bersama. Nilai-nilai yang dipunyai Ford, tidak bisa ditawar.”

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru