Shalat Tarawih adalah ibadah sunnah yang dilakukan di bulan suci Ramadan dan memiliki keutamaan yang luar biasa. Meskipun disarankan untuk dilakukan secara berjamaah, namun bagi mereka yang uzur atau menghadapi kendala tertentu, melakukan shalat Tarawih sendiri baik di masjid maupun di rumah tetap diperbolehkan.
Pentingnya niat dalam menjalankan shalat Tarawih sendiri tidak bisa diabaikan. Sebelum memulai ibadah, niat shalat Tarawih harus dilafalkan dengan tulus dan ikhlas. Menurut Madzhab Syafi’i, shalat Tarawih harus memiliki salam setiap dua rakaatnya, dan jumlah rakaatnya sama dengan yang dilakukan dalam berjamaah, yaitu 20 rakaat.
Adapun surat yang dibaca setelah Al-Fatihah bersifat sunnah, jadi seseorang dapat memilih surat mana saja yang mudah baginya. Dalam melaksanakan shalat Tarawih sendiri, seseorang juga bisa memilih untuk membaca surat-surat pendek atau panjang sesuai kemampuan dan pemahaman mereka.
Berikut ini tata cara shalat sunnah Tarawih sendiri menurut Madzhab Syafi’i:
1. Melafalkan niat shalat Tarawih sebelum memulai ibadah.
2. Mempertegas niat di dalam hati saat takbiratul ihram.
3. Melakukan takbiratul ihram sebagai awal dari ibadah shalat Tarawih.
4. Membaca Ta’awudz dan Surat Al-Fatihah setelah takbiratul ihram.
5. Membaca surat pendek Al-Quran setelah Al-Fatihah.
6. Melakukan rukuk dengan khusyuk.
7. Berdiri tegak setelah rukuk.
8. Melakukan sujud pertama dengan benar.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Duduk sejenak sebelum rakaat kedua.
11. Melakukan rakaat kedua dengan benar.
12. Mengakhiri shalat dengan salam pada rakaat kedua.
13. Disarankan untuk membaca doa kamilin setelah selesai sholat Tarawih.
Dengan mengikuti panduan ini, umat Islam dapat menjalankan shalat Tarawih di rumah dengan baik dan mendapatkan berkah serta keberkahan dalam ibadah di bulan Ramadan. Semoga Allah SWT senantiasa menerima ibadah kita semua.