Selama bulan Ramadan, ada aturan khusus yang harus dipatuhi ketika berhubungan intim agar puasa tetap sah. Hal ini menjadi perhatian bagi pasangan suami istri yang berpuasa. Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya, jika pasangan tidak sempat mandi besar (junub) setelah berhubungan intim hingga waktu subuh tiba, puasanya tetap sah. Meskipun belum mandi junub, individu tersebut masih diperbolehkan untuk melanjutkan puasanya tanpa mengurangi pahala sedikitpun.
Buya Yahya juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah dalam kondisi junub namun tetap berpuasa seperti biasa. Dalam agama Islam, yang dilarang adalah melakukan hubungan suami istri saat sedang berpuasa. Hal serupa juga berlaku bagi wanita yang telah berhenti menstruasi namun belum sempat mandi wajib hingga masuk waktu subuh. Mereka tetap bisa berpuasa dan baru wajib mandi setelah waktu subuh. Seperti halnya aturan bagi pasangan suami istri, puasa tetap sah meskipun belum sempat mandi wajib setelah berhubungan intim. Dengan memahami aturan dan ketentuan ini, pasangan suami istri yang berpuasa dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk selama bulan Ramadan.
