Penyakit gagal ginjal tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga bisa menyerang anak-anak dengan gejala awal yang mirip flu. Salah satu kisah yang menarik perhatian adalah kasus Lilly, seorang remaja berusia 14 tahun dari Yeovil, Somerset, yang didiagnosis dengan gagal ginjal stadium akhir. Dokter merawat Lilly di ruang perawatan intensif dan bahkan menempatkannya dalam keadaan koma setelah gejala yang mirip flu selama tiga bulan.
Menurut laporan BBC, Lilly telah mengalami gejala mirip flu sebelum didiagnosis dengan gagal ginjal. Saat ini, ia menjalani dialisis beberapa kali seminggu untuk menjaga kondisinya, namun pada akhirnya ia mungkin memerlukan transplantasi ginjal.
Meskipun menghadapi kondisi yang berat, Lilly ingin membantu orang lain yang mengalami situasi serupa. Ia berharap untuk bertemu dengan perdana menteri dan membantu orang-orang yang berjuang dengan masalah ginjal.
Lilly telah menghubungi anggota parlemen setempat dan kantor perdana menteri, serta bekerja sama dengan National Kidney Federation. Konsultannya, Profesor Richard Coward, menyatakan kekagumannya terhadap semangat Lilly untuk melakukan perubahan dan menjadi advokat penelitian lebih lanjut mengenai pengobatan dan terapi gagal ginjal.
Kisah Lilly mengingatkan kita bahwa gagal ginjal tidak mengenal usia, dan dukungan serta kesadaran publik sangat penting untuk membantu orang-orang yang menghadapi kondisi ini.