Kontingen Indonesia berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024. Dua medali emas berhasil diraih dalam waktu kurang dari 12 jam. Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing nomor speed putra meraih medali emas pertama untuk Indonesia. Kemudian, Rizki Juniansyah dari cabor angka besi nomor 73 kg putra juga meraih medali emas dan berkontribusi pada peringkat Indonesia di papan klasemen.
Meskipun medali emas Olimpiade hanya mengandung enam gram emas atau sekitar 1,3% dari total berat medali, nilai sebenarnya dari medali tersebut masih sangat tinggi. Medali perak sepenuhnya terbuat dari perak, sementara medali perunggu merupakan campuran tembaga, timah, dan paduan seng.
Medali atlet Olimpiade Paris 2024 juga dihiasi dengan potongan besi dari kerangka asli Menara Eiffel, yang disertakan logo Paris 2024. Desain medali tersebut dibuat oleh Chaumet, rumah perhiasan dan jam mewah Prancis.
Oxford Economics memperkirakan nilai medali emas akan terus meningkat. Pada tahun 2032, nilai medali emas Olimpiade diperkirakan mencapai €1.500 atau sekitar Rp 26,3 juta. Selain itu, potongan besi dari Menara Eiffel yang terdapat dalam medali juga menambah nilai sentimental dan historis dari medali tersebut.