Surabaya (beritajatim.com) – Penggunaan minyak yang tepat dalam keperluan memasak atau kebutuhan lain sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal dan menjaga kesehatan. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa setiap jenis minyak memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa membuat pilihan yang lebih tepat saat memasak atau menyiapkan makanan. Berikut adalah jenis-jenis minyak yang umum digunakan dan perbedaan kegunaannya.
Jenis-jenis Minyak dan Beda Kegunaannya
1. Minyak Sawit
Minyak sawit adalah minyak yang paling umum digunakan di Indonesia. Minyak ini terbuat dari kelapa sawit dan mengandung asam oleat, linoleat, serta vitamin A dan E. Sifatnya yang serbaguna membuatnya cocok untuk hampir semua jenis masakan, dari menggoreng hingga menumis. Minyak sawit juga memiliki titik asap yang tinggi, sehingga aman digunakan dalam memasak pada suhu tinggi.
2. Minyak Kanola
Minyak kanola diekstraksi dari biji tanaman kanola dan dikenal karena kandungan lemak tak jenuh tunggalnya yang mencapai 63%. Minyak ini kaya akan asam alfa-linoleat, jenis asam lemak omega-3. Dengan titik asap yang rendah, minyak kanola kurang cocok untuk memasak dengan suhu tinggi, namun sangat baik dalam pembuatan MPASI atau sebagai campuran dalam salad dressing.
3. Minyak Kedelai
Minyak kedelai dihasilkan dari ekstraksi biji kedelai dan memiliki rasa ringan serta netral. Cocok untuk menumis dengan api kecil atau sebagai bahan dalam dressing salad. Minyak kedelai kaya akan asam lemak tak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan jantung.
4. Minyak Kelapa
Minyak kelapa berasal dari daging buah kelapa dan dikenal karena kestabilannya pada suhu tinggi. Cocok untuk masakan dengan suhu tinggi dan populer dalam diet sehat seperti diet ketogenik. Minyak kelapa juga memiliki aroma khas yang dapat menambah cita rasa pada makanan.
5. Minyak Zaitun
Minyak zaitun, atau olive oil, dihasilkan dari ekstraksi buah zaitun dan sering digunakan dalam masakan Mediterania. Minyak zaitun kaya akan antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan. Cocok digunakan dalam memasak pada suhu rendah atau sebagai bahan dalam dressing dan saus.
Dengan memilih jenis minyak yang tepat sesuai kebutuhan, Anda dapat memasak dengan lebih sehat dan menghasilkan masakan yang lezat. (fyi/ian)