Islam adalah agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan umatnya, termasuk tata cara makan dan minum. Ajaran mengenai adab makan dan minum dalam Islam tidak hanya mencakup aspek kesehatan, tetapi juga mengandung nilai-nilai spiritual dan sosial.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim Jum’at (31/05/2024) berikut ini adalah tata cara makan dan minum yang benar menurut ajaran Islam.
1. Mengucapkan Bismillah
Sebelum mulai makan atau minum, seorang Muslim dianjurkan untuk mengucapkan “Bismillah” (dengan nama Allah). Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang dari kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa menyebut nama Allah Ta’ala di awal, maka hendaknya ia mengucapkan: ‘Bismillah awwalahu wa akhirahu’.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
2. Makan dengan Tangan Kanan
Dalam Islam, dianjurkan untuk makan dan minum menggunakan tangan kanan. Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum, maka minumlah dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim).
3. Tidak Meniup Makanan atau Minuman yang Panas
Rasulullah SAW melarang meniup makanan atau minuman yang panas. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesopanan dan kesehatan, karena meniup makanan dapat menyebarkan kuman atau bakteri dari mulut ke makanan.
4. Makan dan Minum Sambil Duduk
Salah satu adab makan dan minum yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah makan dan minum sambil duduk. Hal ini tidak hanya lebih sopan, tetapi juga lebih sehat. Makan sambil berdiri dapat menyebabkan masalah pencernaan.
5. Menggunakan Tiga Jari
Rasulullah SAW biasa makan dengan menggunakan tiga jari, yaitu ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Ini adalah cara makan yang dianjurkan untuk menjaga kesederhanaan dan efisiensi dalam makan.
6. Tidak Berlebih-lebihan dalam Makan dan Minum
Islam mengajarkan untuk tidak berlebih-lebihan dalam segala hal, termasuk dalam makan dan minum. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada bejana yang diisi oleh anak Adam yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suapan yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika harus makan banyak, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk bernapas.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
7. Membaca Doa Setelah Makan dan Minum
Setelah selesai makan dan minum, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah: “Alhamdulillahilladzi ath’amani hadza wa razzaqanihi min ghairi haulin minni wa la quwwah.” (Segala puji bagi Allah yang telah memberi makanan ini kepadaku dan memberiku rezeki ini tanpa daya dan kekuatan dariku).
8. Makan Secara Bersama-sama
Makan bersama-sama dengan keluarga atau teman-teman tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga mengandung keberkahan. Rasulullah SAW bersabda, “Berkumpullah kalian dalam menyantap makanan kalian, karena sesungguhnya makanan satu orang cukup untuk dua orang, makanan dua orang cukup untuk empat orang, dan makanan empat orang cukup untuk delapan orang.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan mengikuti tata cara makan dan minum yang benar menurut ajaran Islam, seorang Muslim tidak hanya akan memperoleh manfaat kesehatan, tetapi juga mendapat pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, adab-adab ini juga membantu membangun kebiasaan yang baik dan mendisiplinkan diri dalam kehidupan sehari-hari. [ian]