Jakarta, CNBC Indonesia – Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Toronto, status ekonomi seseorang dapat ditentukan dari wajahnya. Penelitian tersebut menggunakan 80 foto pria dan 80 wanita dengan ekspresi netral dan tanpa aksesori, terdiri dari 50% orang kaya dan sisanya kelas pekerja. Lebih dari setengah responden mampu menebak kelas sosial subjek dengan benar, meskipun tidak menyadari bagaimana mereka bisa melakukannya.
Peneliti menemukan bahwa banyak jawaban benar hanya dengan melihat mata dan mulut subjek. Orang kaya cenderung memiliki wajah yang bahagia dan tidak cemas, sementara orang miskin cenderung memiliki wajah yang tertekan. Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Personality and Social Psychology, perbedaan kekayaan seseorang bisa tercermin dari wajahnya.
Namun, Nicholas O. Rule, peneliti lain dalam penelitian ini, mengungkapkan bahwa menebak kelas sosial seseorang dari wajahnya saja dapat memiliki konsekuensi negatif. Misalnya, perlakuan yang berbeda terhadap orang dengan wajah yang terlihat kaya. Rule menyatakan bahwa persepsi berbasis wajah tentang kelas sosial dapat berkontribusi pada siklus kemiskinan.
Dalam penelitian tersebut juga disebutkan bahwa orang dengan kekayaan lebih cenderung bahagia dan kurang cemas dibandingkan dengan orang yang harus memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsekuensi dari persepsi berbasis wajah tentang kelas sosial dapat menjadi penting dalam konteks sosial yang lebih luas.
sumber: [CNBC Indonesia](https://cnbcindonesia.com/lifestyle/20240711182714-35-553875/pelaku-bisnis-kecantikan-ungkap-sulitnya-perizinan-buka-klinik)