Bersin adalah reaksi alami tubuh yang dialami oleh setiap orang. Saat bersin, tubuh mengeluarkan benda asing seperti debu, gas kimia, virus, atau bakteri yang mengganggu hidung dan tenggorokan. Sebagian orang mungkin sering menahan bersin untuk menjaga kenyamanan orang di sekitarnya, terutama ketika berada di tempat umum.
Namun, menahan bersin sebenarnya dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan, seperti dilaporkan oleh Healthline. Berikut adalah beberapa bahaya menahan bersin:
1. Gendang Telinga Pecah: Menahan bersin dapat menyebabkan tekanan tinggi di telinga yang dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga dan hilangnya pendengaran. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan pembedahan untuk memperbaiki gendang telinga yang pecah.
2. Infeksi Telinga Tengah: Menahan bersin dapat menghambat proses bersihnya hidung, sehingga bakteri dapat masuk ke telinga tengah dan menyebabkan infeksi telinga yang menyakitkan.
3. Rusaknya Pembuluh Darah: Meskipun jarang terjadi, menahan bersin dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di mata, hidung, atau gendang telinga, yang dapat menyebabkan kemerahan atau kerusakan pada area tersebut.
4. Cedera Diafragma: Menahan bersin dapat menyebabkan udara bertekanan terperangkap di diafragma yang dapat merusak paru-paru dan mengancam jiwa.
5. Cedera Otak: Tekanan akibat menahan bersin dapat menyebabkan pecahnya aneurisma otak, suatu kondisi yang dapat mengancam jiwa dan memerlukan penanganan medis segera.
6. Kerusakan Tenggorokan: Ada kasus orang yang mengalami kerusakan pada tenggorokan karena menahan bersin dengan cara yang salah, seperti menutup mulut dan mencubit hidung secara bersamaan.
7. Patahnya Tulang Rusuk: Menahan bersin dengan kekuatan dapat menyebabkan patahnya tulang rusuk, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Dengan demikian, sebaiknya tidak menahan bersin dan biarkan tubuh melakukan proses alami untuk mengeluarkan benda asing dari hidung dan tenggorokan. Jika ada kekhawatiran atau masalah kesehatan terkait bersin, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.