Ayam Bekisar adalah unggas yang berasal dari Madura, khususnya Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep. Unggas ini merupakan hasil persilangan antara ayam kampung dan ayam hutan hijau, menjadikannya istimewa dibandingkan dengan ayam lainnya. Ayam Bekisar terkenal karena suara kokoknya yang khas dan terdengar hingga radius 1 kilometer, serta keindahan bulunya yang bervariasi. Karena keunikan inilah, Ayam Bekisar menjadi primadona di dunia unggas hias dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Keistimewaan Ayam Bekisar Asal Sampang Madura termasuk suara kokok yang khas dan panjang. Suara kokoknya berirama, lurus, dan panjang, terdiri dari dua bagian yang bisa terdengar hingga radius satu kilometer. Keindahan warna bulu Ayam Bekisar juga menjadi daya tarik, dengan delapan warna dasar bulu yang memesona. Warna-warna tersebut meliputi merah, hitam, putih, kuning, wido, kelabu, blorok, dan jali. Keberagaman warna ini membuat Ayam Bekisar semakin diminati oleh pecinta unggas hias.
Ayam Bekisar sering menjadi primadona di berbagai kontes unggas hias karena suara merdunya dan bulu yang indah. Popularitasnya tidak hanya terbatas di Madura, tetapi sudah dikenal luas di berbagai daerah Indonesia. Ayam Bekisar memiliki nilai budaya bagi masyarakat Madura, terutama di daerah Sampang dan Sumenep, di mana ayam ini juga menjadi bagian dari tradisi dan sering diikutsertakan dalam acara adat.
Dengan segala keistimewaannya, Ayam Bekisar berhasil menarik perhatian kolektor dan pecinta unggas hias. Harga Ayam Bekisar yang berkualitas bisa mencapai jutaan rupiah per ekor, tergantung pada keindahan warna bulu dan kualitas suara kokoknya.