Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahd Al-Jalajel mengumumkan bahwa layanan kesehatan yang disediakan selama musim haji tahun 2024 telah berhasil memberikan pelayanan kepada 1,3 juta jemaah. Protokol kesehatan yang efektif juga berhasil mengurangi risiko heat stress selama ibadah haji.
Lebih dari 465.000 layanan perawatan khusus telah disediakan, termasuk 141.000 layanan bagi jemaah yang tidak mendapatkan izin resmi untuk haji. Program peningkatan kesadaran sebelum kedatangan jemaah juga dilakukan di berbagai pintu masuk perbatasan udara, laut, dan darat.
Berbagai layanan kesehatan gratis termasuk deteksi dini, vaksinasi, dan perawatan medis diberikan kepada jemaah. Layanan tersebut mencakup operasi jantung terbuka, kateterisasi jantung, dialisis, serta layanan ambulans dengan total lebih dari 30.000 kasus.
Selain itu, terdapat 95 operasi ambulans udara yang memastikan pelayanan kesehatan tingkat lanjut di berbagai kota medis di seluruh Kerajaan Arab Saudi. Sistem layanan kesehatan juga menyediakan hampir 6.500 tempat tidur dan kamar untuk keperluan medis.
Menteri Al-Jalajel menyoroti respons cepat dari otoritas kesehatan dan dukungan efektif dari petugas keamanan haji dalam mengatasi heat stress meskipun suhu tinggi di Tempat Suci. Meskipun demikian, terdapat korban yang meninggal akibat tekanan panas, dengan jumlah kematian mencapai 1.301 orang.
Sebagian besar korban meninggal tidak sah untuk menunaikan ibadah haji dan terpaksa berjalan di bawah sinar matahari tanpa perlindungan atau kenyamanan yang memadai. Proses identifikasi dan penguburan korban telah dilakukan oleh otoritas, termasuk pemberian sertifikat kematian.
Meskipun terdapat beberapa kasus kematian, otoritas Saudi telah berupaya meningkatkan kesadaran akan bahaya heat stress dan pentingnya tindakan pencegahan selama ibadah haji. Semua laporan telah dikumpulkan dan proses identifikasi serta penguburan korban telah selesai.
