Setiap tahun saat bulan Ramadhan tiba, muncul perdebatan tentang kebolehan menyikat gigi ketika sedang menjalankan ibadah puasa. Banyak orang masih bingung apakah menyikat gigi dapat membatalkan puasa.
Dalam ajaran Islam, puasa adalah bentuk menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkannya, seperti makan, minum, dan perilaku lain yang dianggap membatalkan puasa. Namun, bagaimana dengan aktivitas rutin harian seperti menyikat gigi?
Menurut Muhammadiyah, menyikat gigi tidak akan membatalkan puasa. Hal ini tertuang dalam Hadits yang menyatakan bahwa Rasulullah sendiri melakukan tindakan tersebut saat sedang berpuasa.
Selain itu, Syaikh Abdul Aziz bin Baz juga menjelaskan bahwa menyikat gigi dengan pasta gigi tidak akan membatalkan puasa selama tidak disengaja ada yang tertelan ke dalam perut.
Meskipun demikian, tetap diperlukan kehati-hatian agar nilai ibadah puasa tetap terjaga. Namun, menurut laman resmi Nahdlatul Ulama, menyikat gigi dan berkumur saat berpuasa termasuk dalam kategori makruh, yang sebaiknya dihindari.
Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ juga menyarankan agar berhati-hati saat menyikat gigi agar tidak ada bahan yang tertelan dan membatalkan puasa, meskipun tidak disengaja.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menyikat gigi saat berpuasa diperbolehkan, namun harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengurangi nilai ibadah puasa. Bagi yang tetap ingin menyikat gigi, disarankan melakukannya sebelum waktu zhuhur atau sebelum waktu imsak. Semoga penjelasan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai masalah ini.
