Minuman manis kekinian seperti boba dan kopi aren saat ini sangat populer dan memiliki banyak penggemar. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa minuman-minuman tersebut mengandung gula dalam jumlah yang tinggi, yang dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan.
Singapura telah mengambil langkah dengan melarang iklan minuman manis tayang sebelum jam 9 malam karena memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Ahli gizi, Syarief Darmawan, mengungkapkan bahwa minuman kemasan dengan kandungan gula tinggi sangat berbahaya. Dalam beberapa kasus, efeknya bahkan lebih berbahaya daripada rokok.
Syarief menyarankan agar masyarakat membatasi konsumsi gula berlebihan setiap hari, dengan aturan dasar tidak melebihi 50 gram atau 5 sendok teh gula per hari. Konsumsi berlebihan gula dapat menyebabkan berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi.
Untuk para penggemar minuman manis, Syarief menyarankan agar memperbanyak konsumsi buah-buahan, meningkatkan aktivitas olahraga, dan menghindari stres. Penting juga untuk memperhatikan informasi gizi dalam makanan kemasan dan menghindari konsumsi gula tersembunyi dalam cemilan.
Dengan demikian, dengan langkah-langkah sederhana tersebut, kita bisa menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko penyakit akibat konsumsi gula berlebihan.
