Jakarta, CNBC Indonesia – Selama bulan puasa, umat Islam diminta untuk mengendalikan hawa nafsu, termasuk dalam mengelola emosi dan amarah. Meskipun marah tidak secara langsung membatalkan puasa seseorang, namun dapat mengurangi pahala puasa di sisi Allah. Ustaz Hilman Fauzi menjelaskan bahwa penting bagi orang yang sedang berpuasa untuk tetap menjaga emosinya dan tidak mudah marah. Meskipun terpicu oleh orang lain, mengendalikan emosi merupakan bagian penting dalam memperoleh pahala puasa yang sempurna. Dengan demikian, dalam menjalankan ibadah puasa, seorang muslim diharapkan mampu menahan dan mengontrol amarahnya serta menjaga kedamaian dalam beragama.