26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Apakah Hari Kabisat Memiliki Energi Negatif? Ini Pembahasannya

Hari ini, 29 Februari, merupakan hari kabisat yang hanya terjadi setiap empat tahun sekali. Beberapa orang percaya bahwa hari kabisat adalah hari yang sial. Tetapi dari mana asal usul pandangan negatif terhadap hari tersebut?

Menurut The Economic Times, tahun kabisat diperlukan untuk menandai pergantian musim. Tahun kabisat menambahkan satu hari ekstra untuk menjaga kalender tetap sinkron dengan musim. Tanpa tahun kabisat, kalender akan secara bertahap tidak sesuai dengan musim.

Ada banyak takhayul terkait dengan tahun kabisat di berbagai budaya. Salah satunya adalah kepercayaan Yunani dan Ukraina yang mengatakan bahwa menikah pada tahun kabisat akan berakhir dengan perceraian. Di Skotlandia, bayi yang lahir pada 29 Februari dianggap tidak beruntung dan akan mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.

Namun, tidak semua budaya menganggap hari kabisat sebagai hari sial. Di Amerika Serikat, tahun kabisat dirayakan. Di Anthony, Texas, festival selama empat hari diadakan untuk menghormati mereka yang lahir pada hari kabisat. Di Italia Utara, kota Reggio Emilia percaya bahwa tahun kabisat membawa keberuntungan bagi paus karena paus hanya melahirkan pada tahun kabisat.

Sejatinya, tahun kabisat memiliki tujuan yang baik yaitu menjaga kalender agar tetap sinkron dengan musim. Meskipun terdapat kepercayaan negatif terkait dengan hari kabisat, ada juga budaya yang merayakannya dan menganggapnya sebagai hari yang membawa keberuntungan.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru