Kecerdasan manusia dapat ditunjukkan melalui skor Intelligence Quotient (IQ), dimana skor 100 dianggap sebagai “kecerdasan rata-rata” dan skor 140 ke atas dianggap sebagai “jenius”. Beberapa tokoh yang dikenal memiliki IQ di atas rata-rata antara lain Garry Kasparov, Mislav Predavec, Albert Einstein, dan B.J Habibie. Meskipun kabar mengenai tes IQ Habibie mencapai 200 tidak dapat dipastikan kebenarannya karena tidak ada bukti yang menyertainya, namun Habibie dikenal sebagai sosok yang pintar dan memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
Sebelum terjun ke dunia politik, Habibie merupakan seorang ilmuwan genius yang mendapatkan banyak pengakuan di mata internasional. Selama kuliah di Jerman, Habibie memiliki prestasi yang memukau, seperti mendapatkan nilai tertinggi dalam ujian masuk kampus meskipun namanya tersembunyi di bagian atas daftar. Selain itu, dia juga meraih gelar diploma ingenieur dan doktor ingenieur summa cumlaude, serta terlibat dalam berbagai proyek perancangan pesawat yang membuatnya memiliki 46 hak paten dan menerima penghargaan Von Karman Award pada 1992.
Di Indonesia, Habibie diakui sebagai aktor intelektual di balik kemajuan teknologi pertama di Indonesia, seperti HP, jaringan GSM, internet, dan pesawat terbang. Meskipun keberhasilan-keberhasilannya menunjukkan kejeniusannya, nilai IQ Habibie tidak pernah diketahui secara pasti.
