Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, menunjukkan keunggulan mereka dalam debat perdana Pilgub Sulteng. Mereka menegaskan bahwa pendidikan merupakan sektor penting yang harus diperhatikan demi masa depan generasi muda di Sulawesi Tengah.
Anwar Hafid terlihat memiliki keinginan yang besar untuk memperbaiki pendidikan di wilayah tersebut. Mereka menekankan bahwa pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan, bukan hanya status sekolah menjadi internasional. Program unggulan mereka, Berani Cerdas, bertujuan untuk menyediakan pendidikan tanpa biaya dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Program Berani Cerdas mencakup inisiatif Anak Miskin Bisa Sekolah (NAMBASO) yang membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu melanjutkan pendidikan tanpa biaya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing generasi muda di Sulawesi Tengah, mengingat jumlah anak putus sekolah di wilayah tersebut mencapai 4.509 pada tahun 2023.
Anwar-Reny juga berkomitmen untuk meningkatkan mutu sekolah dengan memberikan beasiswa bagi para tenaga pendidik agar mereka dapat melanjutkan studi di dalam maupun luar negeri. Mereka meyakini bahwa para guru merupakan elemen penting dalam pendidikan, dan akan memberikan fasilitas pengembangan penuh untuk mereka.
Program ini mendapat apresiasi dari pengamat politik Citra Institute, Efriza, yang menyatakan bahwa Anwar-Reny memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Tengah. Mereka diharapkan dapat mewujudkan kemajuan pendidikan di wilayah tersebut dengan program-program pro rakyat yang mereka gagas.