Elektabilitas calon gubernur Jakarta terkuat menurut survei Indikator Politik Indonesia adalah Anies Baswedan, dengan angka mencapai 41,7 persen. Dua nama lain yang bisa menyaingi Anies adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ridwan Kamil.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan bahwa sulit untuk muncul sosok kuda hitam di Pilkada Jakarta karena pilihan masyarakat sudah mengerucut pada tiga nama teratas tersebut. Menurutnya, hanya Ahok dan Ridwan Kamil yang memiliki elektabilitas cukup besar untuk bisa menjadi kuda hitam.
Burhanuddin juga menegaskan bahwa di luar dua nama tersebut, tokoh lain sulit untuk bersaing dengan Anies karena elektabilitas mereka masih rendah. Waktu pendaftaran calon gubernur semakin sempit, sehingga sulit bagi calon lain untuk meningkatkan elektabilitas dalam waktu singkat.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan melalui wawancara tatap muka pada tanggal 18-26 Juni 2024 dengan melibatkan 800 responden warga Jakarta secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sekitar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.