Selama 6 bulan terakhir, telah terjadi enam kasus kebakaran angkutan kota (angkot) di Kota Bogor, Jawa Barat. Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota dan Dinas Perhubungan Kota Bogor telah melengkapi angkot dengan alat pemadam api ringan (APAR) untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, menyatakan bahwa pembagian APAR dilakukan secara bertahap dalam rangka persiapan Operasi Keselamatan Lodaya 2024. Tahap pertama melibatkan pembagian sekitar 25 unit APAR untuk 25 unit angkot.
Menurut Galih, kebanyakan kasus kebakaran angkot disebabkan oleh kurangnya pemahaman sopir dalam penanganan mobil yang mogok. Sopir seringkali langsung membuka selang bensin saat mobil mogok dan mengocoknya, menyebabkan bensin meluber dan terbakar oleh percikan api.
Upaya pencegahan kebakaran angkot ini diharapkan dapat mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan.
