Angelina Jolie, seorang aktris terkenal dunia, kembali memberikan dukungannya kepada rakyat Gaza dengan membagikan laporan dari organisasi medis internasional, Doctors Without Borders (Médecins Sans Frontières/MSF) melalui Instagram Story. Dalam unggahan tersebut, Jolie, yang telah lama menjadi duta dan utusan khusus dari UNHCR, menyoroti situasi di Gaza sebagai “kuburan massal bagi warga Palestina dan para penyelamat mereka.”
Doctors Without Borders (MSF) menggambarkan bagaimana pasukan Israel terus memperluas serangan militer mereka melalui udara, darat, dan laut di Jalur Gaza. Mereka mengusir penduduk secara paksa dan menghalangi bantuan yang sangat dibutuhkan. Kehidupan warga Palestina kembali dihancurkan secara sistematis, demikian laporan tersebut.
Laporan MSF juga menekankan bahwa serangan Israel yang mematikan telah mengancam keselamatan para pekerja kemanusiaan dan tenaga kesehatan di Gaza. Organisasi tersebut mendesak Israel untuk segera mencabut pengepungan yang tidak manusiawi dan membahayakan Gaza, serta memastikan keselamatan warga Palestina dan pekerja kemanusiaan.
Selain itu, harapan agar gencatan senjata segera diberlakukan juga disuarakan melalui unggahan tersebut. Mengingat serangan brutal Israel yang telah menewaskan lebih dari 51.000 warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Pada November sebelumnya, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Sementara itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait agresinya di wilayah Gaza.
Semua ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan internasional dan kesadaran global terhadap situasi yang sedang berlangsung di Gaza. Semoga langkah-langkah konkret dapat segera diambil untuk melindungi warga Palestina dan menjamin perdamaian di wilayah tersebut.
